Rasulullah menjawab, "Aku tidak punya cukup harta untuk melakukannya." 

SayyidahNafisah kemudian menimpali, "Bagaimana jika engkau tak perlu memikirkannya? Bagaimana jika diajukan kepadamu kecantikan, kemuliaan, harta dan garis keturunan? Adakah engkau mahu menerimanya!?" 

Lalu Rasulullah bertanya, "Siapa yang engkau maksudkan, wahai Nafisah!? 

Yang aku maksudkan adalah Khadijah kawanku." Jawab Nafisah tanpa ragu.

Ayyuhal-Ikhwan! Coba tebak bagaimana reaksi atau ekspresi Rasulullah disaat itu. [Na'am…] Rasulullah alayhish-sholaatu was-salaam disaat itu terdiam, wajahnya merona merah, kepalanya semakin menunduk kedalam. Lalu Rasulullah bertanya lagi, "Bagaimana aku dapat melakukannya!?" 

Maka Sayyidah Nafisah pun menjawab, "Jika engkau setuju serahkanlah ini kepadaku, aku akan mengaturnya untukmu." Ayyuhal-Akhwat, Indah bukan!

MasyaAlloh Tabarakalloh! Bagi saya mengetahui detik-detik perjodohan antara Rasulullah dan Sayyidah Khodijah sebagaimana di atas begitu indah rasanya. Setahu saya pada waktu itu! Rasulullah berumur 25 tahun saat menikah dengan wanita yang paling dicintainya, yakni Sayyidah Khadijah. Tahun depan ini, saya akan berusia 25 tahun. Usia yang sama tatkala Rasulullah menikah dahulu dengan Sayyidah Khadijah. Saya hanya berharap, "Semoga hal serupa (perjodohan yang begitu indah, wanita begitu mulia, kecantikan, harta dan keturunan) bisa juga terjadi kepada diri saya dan juga kepada antum sekalian." Aamiin

Related Posts:

Kisah