Sewaktu Unais bermain asyik dengan teman2nya, tiba-tiba dari belakang ada orang yang berdiri menutup mata Unais dan memeluknya, sehingga Unais (Anas ibn Malik) pun tidak bisa kemana-mana, dan tidak tahu siapa orang yang melakukan hal itu. Akan tetapi, Anas ibn Malik mengatakan, "Begitu saya rasakan ini tangan, saya tahu betul ini tangan siapa dari dinginnya, dari harumnya, dari halusnya?! Ini tangan Rasulullah?! [MasyaAlloh Tabarakalloh...] Ajiebnya, menurut Anas ibn Malik ini kesempatan emas, "Kapan lagi saya bisa dipeluk Rasulullah seperti ini! Maka Anas ibn Malik berkata, "Pada waktu itu, saya pura-pura tidak tahu bahwa orang itu adalah Rasulullah?! Lalu saya berteriak, "Siapa ini, siapa ini, lepasin?!" Saya berteriak seperti itu, sambil menyenderkan punggung saya ke perut Rasululloh dan saya "gosok-gosok" mengambil keberkahan dari perutnya Nabi Muhammad solallahu alaihi wasallam.

Saya terus berteriak, "Siapa ini, siapa ini, lepasin?!" Dan sampai akhirnya Rasulullah pun melepaskan, lalu Rasulullah sambil tersenyum mengatakan, "Ya Unais, mana itu yang saya minta?!" Astaghfirullah Ya Alloh, saya lupa! Sekarang juga saya jalan! Saat itu saya pun langsung berlari untuk memenuhi dan mencari permintaan Rasulullah tersebut. Begitu saya jalan dan agak jauh sedikit, saya menengok ke arah belakang melihat Rasululloh dari kejauhan. Anas ibn Malik berkata, "Demi Allah, ketika saya menoleh yang saya dapati hanyalah manisnya senyum Rasulullah sollallahu alaihi wasallam!" [Subhanallah, Wallahu Akbar!...] Qul ya ikhwan, "Allahumma sholli alaih...! Wa'ala aalih wa shohbih!"

Related Posts:

Hikmah Kisah