Ad 468 X 60

.

Tuesday, November 25, 2014

Widgets

KITAB BIDAYATUL HIDAYAH [Karya IMAM AL GHOZZALI (15)] : Adab Setelah Keluar Matahari

آداب ما بعد طلوع الشمس إلى الزوال
فإذا طلعت الشمس وارتفعت قدر رمح، فصل ركعتين، وذلك عند زوال وقت الكراهة للصلاة؛ فإنها مكروهة من بعد فريضة الصبح إلى ارتفاع الشمس.
فإذا أضحى النهار، ومضى منه قريب من ربعه، صل صلاة الضحى أربعا أو ستا أو ثمانية، مثنى، مثنى،؛ فقد نقلت هذه الاعداد كلها عن رسول الله صلى الله عليه وسلم.

Adab setelah keluarnya matahari sampai bergeser dari tengah langit

Ketika matahari telah terbit dan naik sekitar satu tombak maka sholatlah dua rokaat, sholat ini dilakukan setelah hilangnya waktu makruh untuk sholat karena setelah sholat subuh itu dimakruhkan untuk melakukan sholat hingga naiknya matahari,
ketika telah masuk waktu dhuhanya siang, dan telah lewat sekitar seperempatnya maka sholatlah dhuha 4,6 atau 8 dengan setiap 2 rokaat salam, hitungan semua ini telah dinukil dari Rasululloh shollallohu alaihi wasallam.





والصلاة خير كلها فمن شاء فليستكثر، ومن شاء فليستقلل، فليس بين طلوع الشمس والزوال راتبة من الصلاة إلا هذه؛ فما فضل منها من أوقاتك فلك فيه أربع حالات: الحالة الأولى وهي الافضل: أن يصرفه في طلب العلم النافع في الدين، دون الفصول الذي أكب الناس عليه وسموه علما.

Sholat semuanya itu baik, barang siapa yg ingin memperbnyak silahkan, yang mau mempersedikit juga silahkan, dan diantara keluarnya matahari sampai bergesernya dari tengah langit itu tidak ada sholat rowatib kecuali sholat dhuha ini saja.
jika waktumu masih ada yg tersisa (setelah dhuha) maka dalam waktu ini ada 4 hal yg bisa kamu lakukan,
hal yg pertama adalah yang paling utama yaitu mnggunakan waktu tsb utk mencari ilmu yg bermanfaat bagi agama, bukan fasal fasal yang ditekuni oleh orang-orang yang kemudian mereka mnyebutnya sebagai ilmu.

والعلم النافع هو ما يزيد في خوفك من الله تعالى، ويزيد في بصيرتك بعيوب نفسك، ويزيد في معرفتك بعبادة ربك، ويقلل من رغبتك في الدنيا، ويزيد في رغبتك فني الآخرة، ويفتح بصيرتك بآفات أعمالك حتى تحترز منها، ويطلعك على مكايد الشيطان وغروره، وكيفية تلبيسه على علماء السوء،ن حتى عرضهم لمقت الله تعالى وسخطه؛ن حيث أكلوا الدنيا بالدين، واتخذوا العلم ذريعة ووسيلة الى أخذ اموال السلاطين، وأكل أموال الاوقاف واليتامى والمساكين، وصرفوا همتهم طول نهارهم إلى طلب الجاه والمنزلة في قلوب الخلق، واضطرهم ذلك إلى المراءاة والممراة، والمشاقة في الكالم والمباهاة.

lmu yg bermanfaat adalah ilmu yang bisa menambah dalam ketakutanmu kepada Allah ta'ala, bisa menambah pengetahuan batinmu tentang cacatnya dirimu, bisa menambah ma'rifatmu dalam beribadah kepada Tuhanmu, bisa mengurangi rasa cintamu terhadap dunia, dan menambah rasa cinta terhadap akherat, bisa membuka mata hatimu untuk melihat bahaya2nya amal2mu sehingga engkau bisa menjaga dari bahaya tersebut, bisa memperlihatkanmu terhadap tipu 2 daya setan, 
bisa memperlihatkanmu caranya menyamarkannya setan terhadap ulama' su' (ulama' Jelek) yg menjdikan mereka mendapatkan Murka Allah ta'ala, yaitu ulama'2 yang memakan dunia dengan agamanya, mereka mengambil ilmu sebagai perantara untuk mendapatkan harta dari raja, memakan harta wakaf, anak yatim dan orang2 miskin, dan mereka menggunakan waktu panjang siangnya untuk mencari pangkat dan derajat di hati makhluq, yg menjadikan mereka menjadi pamer, adu domba berlebihan dalam ucapan dan juga sombong.

وهذا الفن من العلم النافع، قد جمعناه في كتاب (إحياء علوم الدين) فإن كنت من أهله فحصله واعمل به ثم علمه وادع إليه؛ فمن علم ذلك وعمل به، ثم علمه ودعا إليه فذلك يدعى عظيما في ملكوت السموات بشهادة عيسى عليه السلام.

Ini adalah cabang ilmu yang bermanfaat, kami telah mengumpulkannya dalam kitab ihya' ulumuddin, jika kamu termasuk ahlinya maka pelajarilah dan amalkan serta ajarilah dan ajaklah orang lainnya, barang siapa yg mengetahuinya dan mengamalkannya kemudia mengajarkan serta mengajak orang lain untuk mempelajarinya maka orang tersebut akan disebut sebagai orang yang agung di kerajaan langit dengan persaksiannya Nabi Isa alaihis salaam.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: