Ada tanda-tanda di antara datangnya lailatul qadar. Seperti, matahari terbit pada pagi hari dengan sangat terang tidak nampak kabut sama sekali, ini karena kuatnya cahaya yang turun di malam lailatul qadar, juga karena lantaran banyaknya malaikat yang turun, juga karena turunnya rasa yang begitu tenang, serta ruh yang bersih yang tersebar antara langit dan bumi. Tanda-tanda ini sebagaimana pula yang disebutkan dalam hadits Rasulillah shallallâhu ‘alaihi wa sallam. 

“Di antara tandanya (lailatul qadar) adalah matahari terbit pada pagi hari dengan sangat terang tidak nampak kabut sama sekali.” (HR. Muslim)

“Di antara tanda-tanda lainnya adalah matahari terbit dengan sangat terangnya tanpa diliputi kabut (bayangan) seperti rembulan purnama, pada saat itu syaitan tidak akan muncul.” (HR. Ahmad)

Ada juga tanda di mana seorang yang mendapati malam lailatul qadar –seperti yang disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin– yaitu, adanya rasa gemetar di tubuhnya, lunak di hatinya dan berlinang air matanya. Hal ini terjadi karena adanya sentuhan para malaikat yang malam itu turun dari Sidratul Muntaha ke bumi. Dan ketika menemukan laillatul qadar –sebagaimana riwayat yang disebutkan Sayyidatuna ‘Aisyah radhiyallâhu ‘anha– kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan, “ALLÂHUMMA INNAKA ‘AFUWUN KARÎM TUHIBBUL-‘AFWA FA’FU ‘ANNÎ.” Semoga ada manfaatnya. Aamiin.

Sumber :Majelisnya Pencinta Ulama & Habaib

Related Posts:

kajian

• ■KITAB DURRATUN NASIHIN YANG SERING DIKRITIK■
• Haruskah Niat Puasa dengan Redaksi Khusus
• KEBENARAN :: SHOLAT TARAWIH 20 RAKAAT::
• -- Kupas Tuntas Hasad Part 1 --