Monday, February 5, 2024
Friday, September 8, 2017
Pasar yang Selalu di datangi Para Wali
Pasar
merupakan sebuah tempat yang sangat penting dan selalu di kunjungi
karena di dalamnya terdapat barang-barang untuk kebutuhan hidup kita
sehari hari.
Pasar kota Tarim sangat lain suasananya dari pasar-pasar yang ada di dalamnya tidak ada ikhtilat; campurnya laki-laki dan perempuan. Karena di Tarim orang laki-lakilah yang pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Coba Bayangkan jika kaum laki-laki yang pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dapur pastilah pasar kota Tarim sangat beruntung karena di datangi para wali dan ahli ilmu. Dimana saja mereka ada maka tempat itu akan menjadi indah dan menjadi tempat yang harum dengan semerbak wewangian yang terpancar dari cahaya ilmu.
Pasar kota Tarim sangat lain suasananya dari pasar-pasar yang ada di dalamnya tidak ada ikhtilat; campurnya laki-laki dan perempuan. Karena di Tarim orang laki-lakilah yang pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Coba Bayangkan jika kaum laki-laki yang pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dapur pastilah pasar kota Tarim sangat beruntung karena di datangi para wali dan ahli ilmu. Dimana saja mereka ada maka tempat itu akan menjadi indah dan menjadi tempat yang harum dengan semerbak wewangian yang terpancar dari cahaya ilmu.
Read More »
Monday, June 12, 2017
*:: Cara Membuat Air Asma'an / Ruqyah ::*
Oleh : Sayyidil Habib Umar bin Hafiz (Hafidzohulloh)
Bisa juga 9 Ayat/Doa dibawah ini di bacakan pada Air Minum sehingga menjadi air ruqyah (Asma'an) yg mujarrab bi idznillah. Namun ketika membacakan doa/ayat jangan sampai nafas (dari hidung) kita terhembus ke Air Minum.
Ayat Ruqyah Ala Sayyidil Habib Umar Bin Hafidz adalah sebagai berikut :
1. Bacalah 6 Ayat Syifa' (penyembuhan) berikut berikut ayat ayatnya .
ويشف صدور قوم مؤمنين
وشفاء لما في الصدور
يخرج من بطونها شراب مختلف ألوانه فيه شفاء للناس
وننزل من القرآن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين
وإذا مرضت فهو يشفين
قل هو للذين آمنوا هدى وشفاء
Read More »
Sunday, June 4, 2017
-- Kupas Tuntas Hasad Part 1 --
Oleh : Al-Habib Ali AlJufri
Hasad, yang merupakan maksiat di antara maksiat-maksiat hati, adalah perasaan berat dalam memandang nikmat atau karunia yang ada di sisi makhluk. Engkau merasa berat bila melihat orang lain memperoleh nikmat dari Allah SWT, baik nikmat duniawi maupun nikmat ukhrawi. Dari mana datangnya perasaan berat semacam ini? Perasaan itu datang karena engkau sibuk untuk meraih dan mendapatkan kedudukan di antara manusia.
Apabila kedudukanmu di antara manusia adalah karena ilmu yang engkau miliki, engkau akan merasa berat bila memandang orang lain yang lebih alim dan berilmu dari dirimu, karena engkau takut orang-orang akan menolehkan pandangan mereka kepadanya, bukan kepada dirimu. Sehingga penyakit yang ada di dalam hatimu itu sampai kepada batasan bahwa engkau merasa berat untuk melihat adanya nikmat yang Allah berikan kepada selain dirimu. Mengapa? Karena engkau tidak menginginkan orang-orang memandang kepada orang yang mendapat karunia itu. Engkau hanya ingin agar orang-orang memandang kepadamu.
Read More »
Label:
kajian
Saturday, June 3, 2017
WALI TETAP HIDUP DI KUBURNYA
Para wali tetap hidup di alam kuburnya seperti kehidupan mereka di dunia. Para wali yg ahli tahajjud tetap tahajjud di alam kuburnya. Yang ahli tadarus Qur'an tetap tadarus Qur'an. Yang ahli silaturahim tetap silaturahim. Dst. Hal ini sebagai kenikmatan yg mereka alami di alam kubur.
Jika ada para peziarah berdiri mengucapkan salam dan do'a-do'a, maka si wali yg diziarahi juga ikut berdiri, menjawab salam dan mengamini do'a-do'anya. Jika para peziarah membaca Yasin, tahlil, dsb, maka si wali juga ikut membacanya. Jika para peziarah tawassul, maka beliau ikut mendo'akan.
Diantara wali ada yg ahli darok (menolong), sering keluar dari kuburnya ke alam dunia ini untuk menolong para pecintanya. Diantara wali yg ahli darok adalah Mbah Hasan Minhajul 'Abidin, Gabutan, Solo. Banyak cerita nyata dari para pecintanya yg membuktikannya. Diantara mereka ada yg ditolong dari kecelakaan, perampokan, dll. Sebagian mereka ada yg ingin sowan ke ndalem beliau sebagai rasa terima kasih dgn membawa oleh-oleh, layaknya orang yg akan sowan Kyai. Namun, mereka kaget setelah ditunjukkan oleh penduduk setempat, bahwa Mbah Hasan Minhaj itu sudah wafat dgn inilah makamnya.
Read More »
Subscribe to:
Posts (Atom)