Sunday, October 20, 2013
Waliyullah Wanita dari Mesir Sayyidah Nafisah binti Hasan
![]() |
Penggambaran Saja |
Beliau menjalankan "Shaum ad-Dahri" atau Puasa Sepanjang Tahun (kecuali lima hari yang diharamkan puasa, yaitu: Hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal, Hari Raya Idhul Adha tanggal 10 Dzul-Hijjah, dan tiga hari tasyrik tanggal 11, 12, 13 Dzul-Hijjah) sampai menjelang ajalnya, yakni selama 30 tahun.Ketika beliau mendapat isyarat tentang akan tiba masa kematiannya, beliau berinisiatif menggali lubang di dalam rumahnya untuk dijadikan sebagai kuburannya nanti. Setelai selesai menggali lubang kuburan, beliau selalu menjalankan shalat dan ibadah-ibadah lainnya di dalam lubang kuburan yang dibuatnya itu. Bahkan sampai sempat mengkhatamkan Al-Qur'an 30 juz sebanyak 6.000 (enam ribu) kali khataman.
Menjelang tiba ajalnya dan masih dalama keadaan berpuasa, beliau membaca surat "Al-An'am". Dan ketika sampai di ayat:
لهم دار السام عند ربهم
kemudian beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir (meninggal) dan dikuburkan di kuburan yang dibuatnya sendiri yang terletak di dalam rumahnya.
{ Keterangan diambil dari ktab "Jami' Karamat al-Auliya" karya Syeikh Yusuf bin Isma'il an-Nabhani, jilid 2 halaman 509 - 512, cetakan "Darul Fikr", Beirut - Libanon}.
Oleh : Thobary Syadzily
Related Posts:
Menggali kubur Sayyidah Nafisah Waliyullah Wanita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: