Ad 468 X 60

.

Monday, November 25, 2013

Widgets

Milad Majelis Nurul Hidayat Perum Klipang Semarang

Milad Majelis Simtudduror Nurul Hidayah Perum Klipang Semarang di selenggarakan tadi malam pada hari Selasa 25 November 2013

Acara di dahului dengan pembacaan sebagian Simtudduror ,yang di muali ba'da Isya'. jama'ah dari bebrbagai daerah semarang berdatangan mulai memadati halaman sekaligus jalan kampung perumahan yang berada di Perum Klipang Blok Z.


Habib Ghozi Bin Shyhab sebagai pembicara pertama menyampaikan untuk meneladani Baginda Nabi Muhammad SAW,bukan meniru Mancung hidung beliau, bukan meniru Putih kemerahan kulit beliau ataupun meniri ciri fisik beliau, dengan cara Mengoperasi fisik supaya meniru atau mirip  Rosul,namun yang kita teladani adalah ahlak beliau,di setiap gerak dan perbuatan beliau selau di lewati dengan do'a.Mulai dari akan tidur,bangun tidur,masuk kamar mandi,masuk rumah keluar rumah,masuk masjid,keluar masjid dan lainnya semua di dahului dengan do'a.

Selengkapnya bisa di download di sini

Tausiyah yang selanjutnya bisa di download di sini  2hal yang di lupakan manusia yaitu :
  1. Nikmat Sehat
  2. Nikmatnya waktu luang

DO'A Paling JOSS Lep Godep,sambel Trasi Lalap Pete

"Assalamualikum" inilah do'a yang paling JOSS Gandos...karena semua orang pasti pingin selamat tidak hanya di dunia namun juga di akhirat,maka sudah layak lah jika kita sesama orang islam untuk menebarkan salam diantara kita.begitulah awal tausiyah Gus ali Sodikin yang pada malam itu datang dengan Imamah warna hitam dengan berjaket kulit coklat tua.

Tidak jauh berbeda dengan Gus ali, tausiyah yang ke empat di sampaikan beliau Drs.KH.Budi Harjono.beliau datang dengan Imamah hitam Plek jiplek kayak Gus ali ,namun dengan koko putih dan sarung batik serta menggunakan tongkat dari bambu Kuning.dalam tausiyah beliau disampaikan seharusnya kita manusia mau mendekat kepada kiyai,kepada ulama karena merekalah penerus para nabi,kalo kita tidak mendekat kepada mereka maka mata rantai ke guruan kita akan terputus tidak akan sampai kepda kanjeng Rosul.

Selengkap nya tausiyah beliau berdua dapat di download di sini

Ada yang menrik perhtaian saya,yaitu beliau Habib Yahya,beliau yang sudah nampak tua,namun beliau bersemangat untuk menemuai dan menyalami setiap tamu yang datang,dan ketika Mahalul Qiyam,beliau sebagai tuan rumah juga tidak diam berdiri di tempat namun beliau mendatangi setiap jama'ah (Putra) untuk menyemprotkan parfum ke badan setiap jama'ah .beliau masih gesit.

Tarian Sufi
Di sela-sela tausiyah Gus Ali ditampilkan tarian sufi,para penari tersebut di bawah asuhan beliau,filosofi dari tarian itu adalah towaf mengelilingi ka'bah,di dalam diri manusia ada segumpaldarah (hati) disitulah Allah bersemayam,sedangkan kita mengelilingi Allah SWT,dan tarian sufi ini juga di perjelas Senior beliau Drs.KH.Budi Harjono,yaitu semata-mata tarian itu untuk menyatukan dengan sang Khalik,jangan pernah meniru tarian itu jika belum bisa menyatukan diri dengan sang Khalik,karena akan membuat pusing dan malah bisa sampai muntah-muntah.
Semarang, 26 Nov 2013/LC




SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: