Ad 468 X 60

.

Saturday, April 19, 2014

Widgets

DETIK-DETIK KE HADIRAN ROSULULLAH .SAW


Video berikut merupakan rekaman acara Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Bantul Yogyakarta Bersholawat bersama Syaikh Hisyam, Syaikh Musthofa, dan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Dalam video tersebut, tepatnya pada menit ke 05:40, ada sebuah momen penting dimana saat Habib Syech dan jama’ah sedang melantunkan sholawat “Ya Rasulullah… Ya Nabi.. Laka Syafa’at… dst”, Syaikh Hisyam tiba-tiba berdiri. Ini kemudian diikuti oleh para muridnya dan juga Habib Syeikh hingga semua jama’ah pun ikutan berdiri semuanya.

Syaikh Hisyam yang berdiri mendadak ini pun ternyata ada sebabnya. Pada menit ke 51:40, beliau menjelaskan alasan kenapa dirinya tiba-tiba berdiri di saat yang lain sedang duduk. Dikatakan oleh beliau bahwa pada saat Habib Syech dan jamaah bersholawat tadi, dari arah sudut sebelah kanan hadir sosok manusia termulia Rasulullah SAW yang diiringi oleh para malaikat yang sedang mengarah ke majelis maulid dan sholawat tersebut. Kehadiran Rasulullah SAW dalam majelis itu membuat dirinya tidak tahan untuk duduk sehingga ia pun berdiri duluan. Itulah sebabnya mengapa Syaikh Hisyam tiba-tiba berdiri untuk menghormati kedatangan Rasulullah SAW dan para malaikat serta aulia Allah SWT. Subhanallah…

Dan berikut adalah penggalan ucapan Syaikh Hisyam yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia perihal momen detik-detik kehadiran Rasulullah SAW di Majelis Maulid dan Shalawat Habib Syech Bantul Yogyakarta:
“Ketika habib ini (Habib Syech) tadi sedang mengumandangkan satu arahan untuk bersholawat dan setiap kalian mengikutinya, aku tersentak karena dari arah sudut sebelah kanan sana, Rasulullah diiringi oleh gelombang baraka malaikat sedang mengarah kemari, karena itu aku tidak tahan untuk duduk maka aku berdiri duluan. Bagaimana aku bisa berbicara tentang kepribadian begitu luas yang menjawab cinta kita yang hadir di sini.

Saya tidak tahu dari arah sebelah timur atau manakah sesungguhnya arah kedatangan dan kehadiran Rasulullah ini. Tapi karena gelombang cahaya itu muncul dari berbagai arah. Yang terang Al Qur’an memberi gelaran ini Allah sendiri Robbul Maghrib wal Masyriq “Yang Empunya Timur dan Barat”. Inilah Rabbul Masyriqoini wal Maghribain yang memiliki dan mengendalikan semua perspektif dan horizon di dalam kehidupan ini. Yang terang Allah lah pemenuh dari cahaya di kehidupan ini seperti yang juga kita bilang Anta Nurus Samawati wal Ardh wa man Fihim, tetapi tidak ada yang dapat menampung di seluruh cakrawala dan di seluruh kalbu ini, betapa kebesaran cahaya Allah itu sendiri kecuali kalbu dari Nabi Muhammad sendiri. Karena itu kita untuk mengacu mendekatkan diri kepada beliau.”

Untuk selengkapnya, silahkan simak video Syaikh Hisyam yang tiba-tiba berdiri (menti ke 05:40) berikut penjelasannya (menit ke 51:40) di bawah ini:


Sumber : www.elhood.net

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: