Ad 468 X 60

.

Tuesday, January 27, 2015

Widgets

Semua yang Berhubungan dengan Orang Yang Dicintai Allah Akan Ikut Termuliakan

Oleh: Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz:

Suatu ketika seorang shalihin Al Imam syeikh Bisri al hafiy berjalan di pasar dan mata manusia memperhatikan wajah yang penuh kesholehan tersebut.Beliau berjalan dengan tawadu` nya di pasar dan beliau melihat ada buah semangka/melon dan di pegangnya itu buah sedikit saja lalu beliau jalan.


Maka orang-orang yang menyaksikan hal tersebut berlomba-lomba ingin membeli buah tersebut dengan harga yang mahal.

Karena banyak yang menginginkan buah tersebut, dilelanglah buah tersebut, tiba-tiba datanglah seseorang yang mana orang tersebut adalah orang yang lalai banyak lupa (ghoflah), orang yang jauh dari Allah Ta`ala ia ingin membeli sesuatu di pasar tersebut untuk kelalaian yg ia lakukan.(seperti minuman memabukkan apakah khamar dll)

Tatkala ia melihat ada kerumunan org ribut, mengelilingi orang-orang yg berlomba-lomba ingin membeli buah semangka/melon tersebut. Maka org tersebut bertanya, “kenapa ini ?
apa yang terjadi dengan buah ini ?
Berkata salah seorang , “ini buah sudah di pegang oleh tangan Al Imam Bisri al hafiy, maka dia berbalik dan membeli buah semangka/melon tersebut dengan harga yang paling mahal , semua harta yg dia punya di habiskan semuanya untuk membeli buah semangka/melon tersebut dilakukan oleh orang yg tadinya tidak ingin membeli buah semangka/melon tersebut.

Maka ketika dia pulang ke rumahnya bersama teman-teman tongkrongannya itu, maka ia di tanya , engkau lama sekali, dan sekalinya datang tidak bawa yg kita perlukan kecuali hanya buah ini saja satu.

Maka ia jawab : “Ini bukan buah sembarangan”

Ditanya : “Buah apa ini, kenapa dengan buah ini? Apa yang terjadi?

Maka di jawab : “Buah ini pernah di pegang oleh Bisri al hafiy dan orang-orang berlomba-lomba untuk membelinya. Dan uang kalian semua yang tadi untuk membeli sesuatu saya habiskan semuanya untuk membeli satu buah ini dan saya bawa pulang.
Mendengar ucapan tersebut : mulailah hati sanubari mereka tergerak.

“Ya sudah, kalau begitu kita buka buah ini dan kita makan bersama-sama”.

Dan buah tersebut, tidaklah mereka makan, melainkan telah masuk cahaya dari Allah subhanallahu wata`ala ke dalam hati mereka.

Mereka saling melihat satu sama lainnya.

Maka mereka berkata satu sama lain : Wahai kaum : “Ini adalah seorang hamba yang taat kepada Allah Ta`ala hingga Allah beri kemuliaan ini sampai buah yang ia pegang pun mendapat kemuliaan dari Allah subhanallahu wata`ala.
Maka kita setiap saat bermaksiat, bagaimana menurut kalian kalau kita kembali kepada Allah subhanallahu wata`ala, kita sama-sama menemui Imam itu dan kita sama –sama memohon ampun, bertobat di tangan dia.

Lihat bagaimana pengaruh sentuhan dari orang Sholeh kepada buah yg dapat membawa pengaruh kepada kaum-kaum tersebut sehingga bertobat.

Wallahu a'lam

Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: