Tuesday, January 27, 2015
Semua yang Berhubungan dengan Orang Yang Dicintai Allah Akan Ikut Termuliakan
Oleh: Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz:Suatu ketika seorang shalihin Al Imam syeikh Bisri al hafiy berjalan di pasar dan mata manusia memperhatikan wajah yang penuh kesholehan tersebut.Beliau berjalan dengan tawadu` nya di pasar dan beliau melihat ada buah semangka/melon dan di pegangnya itu buah sedikit saja lalu beliau jalan.
Maka orang-orang yang menyaksikan hal tersebut berlomba-lomba ingin membeli buah tersebut dengan harga yang mahal.
Karena banyak yang menginginkan buah tersebut, dilelanglah buah tersebut, tiba-tiba datanglah seseorang yang mana orang tersebut adalah orang yang lalai banyak lupa (ghoflah), orang yang jauh dari Allah Ta`ala ia ingin membeli sesuatu di pasar tersebut untuk kelalaian yg ia lakukan.(seperti minuman memabukkan apakah khamar dll)
Tatkala ia melihat ada kerumunan org ribut, mengelilingi orang-orang yg berlomba-lomba ingin membeli buah semangka/melon tersebut. Maka org tersebut bertanya, “kenapa ini ?
apa yang terjadi dengan buah ini ? Berkata salah seorang , “ini buah sudah di pegang oleh tangan Al Imam Bisri al hafiy, maka dia berbalik dan membeli buah semangka/melon tersebut dengan harga yang paling mahal , semua harta yg dia punya di habiskan semuanya untuk membeli buah semangka/melon tersebut dilakukan oleh orang yg tadinya tidak ingin membeli buah semangka/melon tersebut.
Maka ketika dia pulang ke rumahnya bersama teman-teman tongkrongannya itu, maka ia di tanya , engkau lama sekali, dan sekalinya datang tidak bawa yg kita perlukan kecuali hanya buah ini saja satu.
Maka ia jawab : “Ini bukan buah sembarangan”
Ditanya : “Buah apa ini, kenapa dengan buah ini? Apa yang terjadi?
Maka di jawab : “Buah ini pernah di pegang oleh Bisri al hafiy dan orang-orang berlomba-lomba untuk membelinya. Dan uang kalian semua yang tadi untuk membeli sesuatu saya habiskan semuanya untuk membeli satu buah ini dan saya bawa pulang.
Mendengar ucapan tersebut : mulailah hati sanubari mereka tergerak.
“Ya sudah, kalau begitu kita buka buah ini dan kita makan bersama-sama”.
Dan buah tersebut, tidaklah mereka makan, melainkan telah masuk cahaya dari Allah subhanallahu wata`ala ke dalam hati mereka.
Mereka saling melihat satu sama lainnya.
Maka mereka berkata satu sama lain : Wahai kaum : “Ini adalah seorang hamba yang taat kepada Allah Ta`ala hingga Allah beri kemuliaan ini sampai buah yang ia pegang pun mendapat kemuliaan dari Allah subhanallahu wata`ala.
Maka kita setiap saat bermaksiat, bagaimana menurut kalian kalau kita kembali kepada Allah subhanallahu wata`ala, kita sama-sama menemui Imam itu dan kita sama –sama memohon ampun, bertobat di tangan dia.
Lihat bagaimana pengaruh sentuhan dari orang Sholeh kepada buah yg dapat membawa pengaruh kepada kaum-kaum tersebut sehingga bertobat.
Wallahu a'lam
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
Related Posts:
Hikmah Kisah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: