Sunday, February 15, 2015
Engkau Membuat Susah Kholifah Setelahmu Wahai Abubakar.
Pada suatu hari, Sayyidina Umar bin Khothob mengamati Sayyidina Abubakar Ash-Shiddiq pada waktu Fajar, dan sayyidina Umar memusatkan perhatiannya, bahwasannya sayyidina Abubakar Ash-Shiddiq pada waktu fajar keluar ke pinggiran kota setelah sholat subhu dan melewati gubuk reot yang kecil lalu beliau masuk kedalamnya sebentar kemudian baru pulang kerumahnya.
Sedangkan sayyidina Umar tidak mengetahui apa yang ada didalam gubuk tersebut, dan juga tidak tahu apa yang dikerjakan oleh sayyidina Abubakar didalamnya.
Karena sayyidina Umar mengetahui segala perbuatan baik yang dilakukan oleh sayyidina Abubakar, kecuali apa yang terjadi pada perkara gubuk reot tersebut yang tidak diketahui oleh beliau rahasianya.
Hari-hari berlalu, dan sayyidina Abubakar senantiasa mengunjungi rumah tersebut, dan senantiasa pula sayyidina Umar tidak mengetahui apa yang dikerjakan sayyidina Abubakr didalam rumah tersebut.
Hingga pada akhirnya sayyidina Umar memutuskan untuk masuk kedalam gubuk reot itu setelah keluarnya sayyiduna Abubakar dari gubuk tersebut, agar ia dapat menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri apa yang ada didalam rumah itu dan agar ia dapat mengetahui apa yang dikerjakan oleh Ash-Shiddiq setelah sholat fajar.
Ketika sayidina Umar masuk kedalam rumah tersebut, ia mendapati seorang nenek-nenek tua yang sudah tidak kuat bergerak sepertinya bahwasannya nenek itu buta kedua matanya dan tidak mendapati sesuatu apapun didalam rumah tersebut.
Maka sayyidina Umar merasa aneh dengan apa yang beliau saksikan, dan beliau hendak mengetahui apa rahasia hubungan Ash-Shiddiq dengan perempuan tua buta ini.
Maka sayyidina Umar bertanya kepada perempuan itu : "apa yang dikerjakan laki2 tadi padamu?" (yang dimaksud adalah Ash-Shiddiq)
Maka perempuan itu menjawab: "demi Allah saya tidak tahu wahai Anakku, laki-laki itu datang setiap pagi, lalu beliau membersikah rumah untukku, lalu menyiapkan makanan untukku lalu pergi tanpa berbicara kepadaku".
mendengar jawaban itu, sayyidina Umar duduk di atas kedua lututnya, dan berlinang air mata dimatanya, Lalu beliau berkata dengan satu Ibarat yang Mashur "Engkau membuat susah Kholifa-kholifa setelahmu Wahai Abu Bakar"
Sumber : Mumu Bsa
Related Posts:
Hikmah Kisah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: