Ad 468 X 60

.

Sunday, September 13, 2015

Widgets

Kemuliaan dan Keagungan 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah

Oleh : Sayyidi Al Habib Umar Bin Hafidz

Berpuasa pada salah satu hari dari sembilan hari pertama bulan haji (atau lebih baik lagi berpuasa seluruh sembilan hari, paling tidak pada hari ke sembilan - hari wukuf) sama dengan berpuasa satu tahun penuh. 

Berdiri dalam sholat dari salah satu malam di dalamnya adalah setara dengan berdiri dalam sholat pada malam kemuliaan (Laylatul Qadr). Puasa hari Arafah (tgl 9) menghapus dosa dua tahun. Dan dalam beberapa riwayat puasa pada hari itu adalah setara dengan puasa seribu hari dan di riwayat lain puasa sepuluh ribu hari. 

Jadi raihlah bagian kalian dimalam dan hari mulia ini bersama para jamaah yang berangkat haji..

وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3) وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ (4 

1. Demi fajar,
2. dan malam yang sepuluh,
3. dan yang genap dan yang ganjil,
4. dan malam bila berlalu.

Para ulama berkomentar bahwa ayat-ayat ini merujuk pada sepuluh hari yang kita maksud:

1. Demi fajar,; 
Mengacu pada pada waktu fajar di hari itu, (hari pengorbanan) atau waktu fajar pada hari Arafah.

2. dan malam yang sepuluh,
mengacu pada sepuluh malam bulan Dzul Hijja

3. dan yang genap dan yang ganjil,
Genap (Al-shaf) mengacu pada hari Idul Fitri, hari kesepuluh.
Dan ganjil (al-witir) mengacu pada hari Arafah (hari ke 9).

4. dan malam bila berlalu.
ini mengacu pada malam sebelum Idul Adha.

Setiap dari hari hari ini dimana Allah telah bersumpah ada membentang didepan kita yang terkandung dalam bagian pertama dari Dzul Hijjah yang kita hadapi. 
Jadi sangatlah rugi kalau kita tidak menghargai nilai dan kebesaran hari-hari dan malam-malam mulia ini!

(Kenyataannya bahwa Allah telah bersumpah untuk hari-hari ini adalah bukti manfaat besar yang terkandung di dalamnya)..

Sumber : Foto Foto Habaib

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: