Monday, October 26, 2015
"Surat Cinta Tentang Shalat"
Bila engkau anggap shalat itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
Bila engkau anggap shalat hanya sebagai kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
Anggaplah shalat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
Anggaplah shalat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah SWT tentang semua masalah dan keinginanmu.
Anggaplah shalat itu sebagai seriusnya kamu dalam mempimpikan tentang seauatu.
Bayangkan ketika "adzan berkumandang," tangan Allah melambai kepadamu untuk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya.
Bayangkan ketika kau "takbir," Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu.
Bayangkanlah ketika "rukuk," Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya.
Bayangkan ketika "sujud," Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: "Aku mencintaimu wahai hambaKu."
Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud," Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak akan diam apabila ada yang mengusikmu."
Bayangkan ketika kau memberi "salam," Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati bersih setelah itu.
Masyaa Allah sungguh nikmat shalat yang kita lakukan. Tidak akan sia-sia yang menyebarkannya, tidak akan rugi orang yang membacanya.
Beruntunglah orang-orang yang mengamalkannya.
-----------------------
Barakallahu fiikum...
Maafkanlah aku ya Allah yg tak pernah memperhatikan kesempurnaan sholatku.
AL MADAD Yaa Rasulallah
Sumber : Lutfi Al Haddad
Related Posts:
Hikmah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: