Ad 468 X 60

.

Saturday, October 8, 2016

Widgets

ILMU YAQIN, AINUL YAQIN, HAQQUL YAQIN

Barang siapa ingin hidupnya selalu dilindungi, dibela, dimudahkan urusannya oleh Allah, dikabulkan doa-doanya, tetapi tidak pernah bersungguh-sungguh untuk meningkatkan mutu keyakinannya kepada Allah, maka keinginannya hanya akan menjadi sebuah angan-angan. Apalagi bila tanpa usaha nyata untuk mewujudkannya.


Ketahuilah, hanya Allah lah yang seharusnya cukup menjadi penolong baginya, yang menjamin segala urusannya. Tidak ada satu pun penghalang jaminan Allah, kecuali su'u zan (buruk sangka) dari makhluk itu sendiri kepada Allah SWT.

PENCERAHAN :

Kita harus terus meningkatkan mutu keyakinan kepada Allah, agar Allah juga selalu yakin untuk memberikan apa pun yang kita minta dan yang tidak kita minta. Lalu bagaimana cara meningkatkan keyakinan diri?

1) Ilmul Yaqin


Ilmul yaqin adalah orang yang menyakini segala sesuatu berdasarkan ilmu. Misalnya, di Makkah ada Kaabah. Kita percaya, kerana menurut teorinya begitu, ilmunya begitu. Apa pun sebenarnya pada Kaabah kita percaya, kerana belum tahu yang sebenarnya bagaimana.

2) Ainul Yaqin


Ainul yaqin adalah orang yakin kerana telah melihat dengan mata kepala sendiri. Orang yang telah pergi ke Makkah, boleh melihat sendiri Kaabah. Keyakinannya akan berbeza dengan orang yang yakin berdasarkan teori atau ilmu. Orang yang mengatakan Kaabah itu hujungnya bulat, kalau hanya dengan ilmu boleh jadi kita percaya. Tapi bagi orang yang telah melihatnya akan berkata sesuai dengan yang telah dia lihat sendiri.

3) Haqqul Yaqin


Haqqul yaqin adalah orang yakin dan terbukti kebenarannya. Orang yang telah merasakan lazatnya tawaf, berdoa di Multazam, merasakan dimakbulkan doanya, dan mengatakan Kaabah itu luar biasa sekali. Setelah pulang, doa kita lebih dirasakan dan susah didustakan. Akan semakin berbeza keyakinannya dengan orang yang hanya yakin berdasarkan ilmu saja tanpa merasakan bukti kebenarannya.

Inilah cara untuk meningkatkan keyakinan kita. Ini juga yang menjadi tingkat keyakinan tertinggi kita, sehingga tidak boleh digempur dari sisi mana pun. Mulailah dari ilmul yaqin, ainul yaqin, dan akhirnya dengan haqqul yaqin. Hanya itulah yang akan meningkatkan keyakinan kita yang sebenar-benarnya kepada Allah.

Yakinlah, Allah yang akan mengatur segalanya. Kita sering mengatakan, "Allah Maha kaya." Tapi terbukti kita masih risau takut tidak beroleh rezeki. "Allah Maha Penentu", "Allah yang menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan", tetapi kita masih waswas tidak mendapatkan pasangan.

Kita sering memuji kebesaran nama Allah, tapi kita sendiri kadang-kadang malah tidak melakukan hal yang sesuai dengan apa yang kita katakan. Inilah pertanda kita masih ainul yaqin belum sampai pada haqqul yaqin.

Sumber : Jiwa Sufi

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: