Ad 468 X 60

.

Wednesday, August 27, 2014

Widgets

ILMU ITU ADALAH CAHAYA


Berkata Tuanku Imam Ali bin muhammad Al-habsyi - semuga degan ilmunya Allah berikan kemanfaatan kepada kita - dalam Qasidah nya

إلى المسلك المحمود أرشد أولادي ... ومن يقبل الارشاد من أهل ذا الوادي
واحدوهمو حدواً يُحرك عزمهم ... وحسبهمو أني لهم لم أزل حادي
إلى الحق ادعوهم وارجو قبولهم ... مقالي وتعليمي ونُصحي وارشادي
نصيحة ذي ودٍ شفيقٍ عليهمُ ... إلى الحق تهديهم وربي لنا الهادي
اأا فاسمعوها واقبلوها وقابلوا ... أوامرها منكم بما يُحزن العادي
عليكم بتقوى الله منها تزودوا ... بزادٍ فتقوى الله من اشرف الزادي
وفي طلب العلم الشريف توجهوا ... بجدٍ وتشميرٍ وتركٍ لمعتادي
ففي العلم نورٌ للفواد وبهجة ... وميراده للعبد أحسن ميرادِ

* ke arah jalan terpuji ku tuntun putra-putriku dan siapapun di daerah ini yang bersedia menerima petunjukku

* ke jalan kebenaran aku ajak mereka dengan harapan agar perkataan, pelajaran, nasihat dan petunjukku di terima dan diamalkan
nasihat dari seseorang yang kepada mereka sangat kasih dan sayang,*Nasihat yang menuntun mereka ke jalan kebenaran, dan bagi kita Allah-lah petunjuk jalan kebenaran.

* Maka terimalah, sambutlah dan dengarkan kandungan nasihat yang menyedihkan hati lawan.

* bertaqwalah kepada Allah dan jadikanlah sebagai bekal, karna Taqwa kepada Allah adalah sebaik-baik bekal.

* dalam menuntut ilmu yang mulia curahkanlah perhatianmu dengan giat, penuh kesungguhan dan dengan meninggalkan kebiasaan (buruk) mu.

* didalam ilmu tersimpan cahaya dan keindahan yang menghias hati, dan menuntut ilmu adalah sebaik-baiknya perbuatan abdi yang berakal


petunjuk Tuanku guru mulia Alhabib zein Hafidzahullah, dari perkataan nya yang di fahami.

Tiada banding sepertimana majlis-majlis Ilmu tempat orang belajar perkara yang Allah fardhuh kan, berupa Ibadah, Ilmu, belajar kewajiban secara syar'i serta belajar apa yang layak dan baik bagi kehidupan nya. mengetahui perintah agama nya, mengetahui bagaimana cara melakukan taat kepada Tuhan nya, mengetahui apa yang telah di datangkan Oleh nabi kita sayyidina Muhammad shalwatullah wa salamuhu alaihi, mengetahui perkara yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah dan mengetahui perkara yang dapat membahagiakan nya di dunia maupun di akhirat
menghadiri majlis-majlis ilmu merupakan kebaikan yang sangat besar dan merupakan rahasia yang sangat agung, karunia rezeki secara hissi dan maknawi, namun di abaikan oleh kebanyakan kaum muslimin. engkau akan jumpai mereka banyak yang tak tertarik untuk hadir di majlis ilmu melainkan sebagian besar perhatian dan tujuan mereka adalah ke Pesta , perkawinan, konser, tempat orang-orang mengobrol, mereka tertarik terhadap hal-hal yang demikian, berkumpul-kumpul bahkan berlomba-lomba siapa yang paling awal datang dan meninggalkan majlis Ilmu padahal majlis ilmu merupakan hal yang terpenting , paling wajib, dan paling dekat sisi Allah . 

Jika engkau mengajak mereka, marilah kesini kita hadiri majlis ilmu maka kau jumpai mereka banyak alasan, sibuklah, ada meeting keluarga lah, ada kerja lah dan segudang alasan lain nya padahal alasan-alasan tersebut bisa di tunda dan di atur waktu nya demi untuk menghadiri majlis ilmu , jika Ilmu terlewatkan maka terlewatkan kebaikan-kebaikan yang besar, bahkan pusaka warisan kenabian dan rahasia-rahasia muhammad juga terlewatkan

Berkata para Ulama'.

Bahkan jika majlis Ilmu itu pun jauh tempatnya, Atau orang yang menyampaikan ilmu itu setara dengan mu, atau lebih kecil umurnya dari mu selama ia ada ilmu nya maka bersungguh-sungguhlah dirimu di atas berbaik prasangka, Ambil manfaat nya, dan saling tolong menolong di dalam kebaikan dan Ilmu , niatkan kebaikan maka Allah akan memuliakan mu dan menambahkan ilmu dan amal kepada mu

Perbuatan mu ini dan menghadiri Majlis ilmu tiada lain melainkan menunjukkan kesempurnaan akal mu dan ketulusan jiwa mu, jadilah Orang yang tulus niscaya kau jumpai atsar-atsar ketulusan nampak di hatimu, akan terungkap fakta-fakta kebenaran untukmu dan nampak terang di hadapan mu, serta Allah akan angkat derajatmu . sebagaimana yang telah di katakan oleh salah seorang Ulama' " Aku pelajari segala ilmu maka segala sesuatu mencariku"
Terlebih majlis-majlis Ilmu yang besar yang di pelopori oleh orang-orang pilihan di hadiri oleh para ulama dan para cendikiawan, maka itu lebih utama, lebih penting dan lebih di prioritaskan. maka sepatutnya di pertahankan kehadiran nya dengan berbaik sangka, beradab secara sempurna, bersikap tawadhu' tidak berlagak pamer dan menonjolkan diri. 

Setiap orang mengandeng tandang saudara nya, menasihatinya dan memotivasinya untuk hadir. walau hadir 3 bulan sekali, atau lebih jika engkau sibuk dengan urusan penting yang lain tidk apa-apa. yang penting jangan sampai engkau tinggalkan majlis ilmu, atau berburuk sangka, maka akan terlewatkan keuntungan yang besar pada diri mu. sesungguhnya orang yang meremehkan majlis-majlis ilmu itu dan meninggalkan majlis ilmu maka dirinya terhalang dari pahala yang besar dan rahasia-rahasia yang penting. dan perbuatan nya ini tiada lain melainkan menunjukkan kedunguan dan kerasnya hati dan hawa nafsunya.

dalam hal ini dan nasihat ini secara khusus nya adalah kepada para penuntut ilmu, para pemuda yang berkecimpung di dalam dakwah dan mengajarkan kefahaman dan makna yang memberi petunjuk kepada mereka, dan yang lebih utama adalah menghadiri majlis ulama' nya, orang-orang sholih nya jaga dan perihalah, jangan sampai tinggalkan sebab mereka adalah panutan bagi ummat, maka jangan sibukkan dengan majlis-majlis yang lain.

hadirilah majelis yang di asakan di atas Ilmu, kebaikan dari ulama-ulama pilihan sebab di dalam nya terdapat kebaikan dan cahaya. jika di tinggalkan maka merupakan aib, kurang akal, buruk adab dan terhalang dari kebaikan. peliharalah majlis ilmu, ambil faedah nya dan bergabunglah di dalam majlis ilmu . adapun orang yang tak bisa hadir di sebabkan oleh udzur syar'i maka Allah maha tahu dengan niat nya bagian nya tidak berkurang dan udzurnya di terima. oleh itu jangan halangi dirimu dari majlis yang di dalam nya di turunkan rahmat-rahmat dan kebajikan yang berlimpah ruah, yang memberi keuntungan bagi orang-orang yang sial dan di hadiri oleh orang-orang wali.

Jangan sampai setan mengganggumu dan mencegahmu dari perbuatan baik tersebut. sebab setan senantiasa berusaha mencegahmu dari kebaikan dan selalu menganggu ana cucu adam seraya berkata " Kamu sibuk, kamu sakit, kamu punya kerja, kamu punya janji, oleh itu kamu harus istirahat, jika sudah besar barulah kamu hadir, orang yang menyampaikan ilmu pelajaran lebih kecil darimu, majlis nya tidak terlalu penting, aku tak mau datang sebab aku sudah tua, pelajaran nya terlalu lama dan panjang, dan ingauan setan lain nya yang menganggu.

Maka waspadalah terhadap gangguan-gangguan seperti itu, buanglah jauh-jauh dan mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk, kokohkan agama mu, kokohkan ajaran nabi mu jadilah engkau orang yang berakal, dan menjadi orang yang Alim, tahu dengan apa yang membuat mu baik.

banar, jika di majlis itu terdapat perkataan dan ucapan yang menyelisih manhaj yang selamat atau di dalam nya terdapat hal-hal yang extrim, atau menjatuhkan kedudukan para nabi, para sahabat, dan para wali-wali Allah maka tinggalkan majlis tersebut, hal itu tidaklah mengapa. jika engkau melihat tidak ada manfaat faedah yang bisa di petik bahkan jika menghadiri hanya mendatangkan mudharat, maka tinggalkan majelis itu.

wahai saudara-saudaraku, wahai anak-anak islam, kita lihat orang-orang yang mengaku sebagai pemilik aqidah, menisbatkan dirinya kepada islam, dan mengira bahwa hanya dirinyalah satu-satunya kelompok yang selamat sedangkan agama islam sendiri berlepas diri dari mereka. kita lihat mereka saling bahu membahu, saling bantu membantu, membentuk kumpulan di atas satu kumpulan, namun kemudian kita melihat kebanyakan kaum muslimin yang beraqidah ahlu sunnah wal jamaah, ada di antara mereka dari kalangan ahlu bayt nabi yang mulya malah bermalas-malasan dan banyak alasan, sunguh jauh sekali.... jauh sekali.. perkara nyata dan kerugian yang sangat berat . ada juga di antara mereka adalah orang yang lebih utama dengan ilmu dan kebaikan kecuali orang yang ada ikatan nasab dengan sayyidil Akwan (sahallahu alaihi wa sallam) dan menisbatkan kepada sebaik-baik nya agama ,

berkata Sayyidina Jakfar As-shadiq kepada anak nya : Wahai anakku, sesungguhnya ilmu itu Mulia dan jika di miliki oleh ku dan oleh mu maka ia menjadi lebih Mulia, dan sesungguhnya kejahilan itu adalah buruk dan jika kejahilan itu di miliki oleh ku dan Oleh mu maka ia menjadi lebih buruk.

dalam Hadist di sebutkan

إذا مررتم برياض الجنة فارتعوا ، قيل وما رياض الجنة يا رسول الله ؟ قال : حِلقُ الذِّكر


“Jika kamu melewati taman surga, maka petiklah buahnya. sahabat bertanya: apakah taman surga itu wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: taman surga adalah majlis zikir”.

Berkata Atha' bin abi Rabah " Majelis dzikir itu adalah majelis Ilmu yang mengetahui tentang bagaimana cara melakukan shalat, Cara puasa, cara jual beli, cara berhaji dan Cara menikah.

telah di sebutkan lagi di dalam hadist yang mempunyai makna " menghadiri majelis Ilmu adalah lebih baik dari mengiringi 1000 jenazah dan lebih baik dari menyambangi 1000 orang sakit.

Berkata tuanku Al-imam abdillah bin husein bin tahir - semuga dengan Ilmunya Allah berikan kemanfaatan bagi kita- tentang motivasi atas majelis ilmu dan ulama'

يا تاركاً للمدارس ليس هـذا حسن ... مـجـالس الـعلم مـا تُـترك وفيها المِـنن
مجالـس الخير فيـها كـل فـضلٍ ومَن ... مـجـالـس الخير تَدفع للفـتن والمِحـن
مجالس العلم تحوي الخير في كل وفن ... طُوبى لـعبـدٍ جـعلها مـالُـهُ والسَّكن
مجالس العلم تذهب بالكدر والدَّرن ... بها بها يـصلح الظـاهر وما قد بَـطن
ذا الحـقٌّ صِدقاً يقيناً ليس حدساً وظن ... كم جاءت آيات معروفـة لأهل الفِطن
وكم أحـاديـث مرويــة لِجــدِّ الحسـن ... شي في البخاري وفي مسلم وشئ في السُنن
حضورُ مجلس علمٍ خير من ألفِ أن ... تـعودَهم أو تُـشيِّـعهم وأن تَـركـعن

kebahabagiaan itu bergantung di tangan orang yang memahami dan mengamalkan menuntun dan menjaga atas ilmu serta mengambil manfaat nya, Jika tidak maka siapa saja yang mengabaikan, melalaikan, bersikap masa bodoh dan sombong maka ia akan menyesal dan terhalang dari kebaikan , Taufiq berada di tangan Allah oleh itu mintalah taufiq daripada nya.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: