Wednesday, February 11, 2015
Jin Sungai Nil pun Takut Kepada surat yg dikirim Sayyidina Umar Bin Khathab RA
Ada satu tradisi ganjil yang berlaku dalam masyarakat Mesir (jahiliyah) terkait dengan sungai Nil. Kebiasaan itu berupa upacara pemberian tumbal untuk sungai Nil, berupa seorang gadis yang dilengkapi dengan perhiasan dan pakaian terbaik. Hal ini bertujuan untuk menghindari mengeringnya sungai Nil sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Mesir.
Sewaktu negeri Mesir ditaklukkan oleh tentera Islam, dan khalifah Sayyidina Umar bin Khathab –radliyallahu anhu-- melantik Sayyidina Amr bin Al-Ash Ra sebagai Gubernur, maka sayyidina Amr bin Al-Ash melarang tradisi tersebut, hingga mengakibatkan sungai Nil kering selama tiga bulan, dan masyarakat Mesir benar-benar menderita.
Melihat penderitaan penduduknya Itu maka sayyidina Amr bin Al-Ash RA menulis surat kepada Khalifah Sayyidina Umar bin Khattab RA mengadukan peristiwa tersebut.
Dalam surat jawaban untuk Sayyidina Amr bin Ash, sayyidina Umar menyatakan. “Engkau benar bahwa Islam telah menghapus tradisi tersebut. maka Aku mengirim secarik kertas untukmu, lemparkanlah kertas itu ke sungai Nil!”
Kemudian Sayyidina Amr bin Ash RA membuka kertas tersebut sebelum melemparnya ke sungai Nil. Ternyata kertas tersebut bertuliskan.
"Surat ini dikirimkan kepada Sungai Nil oleh Umar Al-Faruq, hamba Allah dan Amirul Mukminin. Wahai Sungai Nil ! Jika air yang mengalir di sungai ini atas kuasamu, maka ketahuilah bahawa kami tidak memerlukan kau, tetapi jika ianya mengalir di atas kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala, maka kepadaNyalah kami memohon agar mengalirkan air di sungai ini.”
Kemudian sayyidina Amr bin Ash melempar kertas tersebut ke sungai Nil sebelum kekeringan benar-benar terjadi. Sementara itu penduduk Mesir telah bersiap-siap untuk pindah meninggalkan Negeri Mesir.
Aneh bin Ajaib Maka Pagi harinya, ternyata Allah Swt telah mengalirkan sungai Nil enam belas hasta dalam satu malam.dan Sungai Nil pun melimpah lagi airnya dan tak pernah surut sampai sekarang..
Setelah itu, maka tak pernah lagi diberi tumbal seorang wanita perawan sebagai persembahan untuk Sungai Nil..
"Subhanaallah"
*********
Itulah diantara sekian banyak keutamaan-keutamaan Sayyidina Umar Bin Khathab, khulafaur Rasyidin ke-2. Radliyallahu Anhu.
Sumber: Kisah-kisah Karamah Wali Allah.
Karya. Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani.
Shollu Alan Nabi Muhammad..!!!
Related Posts:
Hikmah Kisah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: