Tidak ada satupun dari para Wali Allah ,ulama dan shalihin yang masuk surga dengan amal ibadahnya, namun dengan Rahmat Nya Allah subhanallahu wata`ala.

Rahmat-Nya Allah yang terbesar adalah Sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Dimana rahasianya?

Salah seorang `arabi bertanya kepada Rasulullah saw..Ya Rasulullah...kapan Kiamat?

Rasul saw balik bertanya: "Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari kiamat?

`ArabIi : Aku tidak banyak melakukan sholat, puasa zakat dan ibadah -ibadah lainnya (ibdahaku biasa-biasa saja) Ya Rasulullah... namun aku mencintaimu ya Rasulullah....

Maka bersabda Rasulullah saw " Engkau bersama orang yang engkau cintai"

Rasulullah saw tidak berkata : Engkau harus memperbanyak ibadah lagi agar bersamaku.

Tidak demikian, namun cukup cinta si arabi dan ibadah biasa-biasa saja namun cintanya pada sang Nabi saw membawanya menuju surga tertinggi, bersama sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Maka beruntunglah orang yang di hatinya ada cinta terhadap sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam, walaupun sangat sedikit maka beruntung orang tersebut,

Di zaman sekarang tidak semua orang yang Allah Ta`ala berikan rasa cinta di hatinya pada sang Nabi saw, bahkan orang yang banyak beribadahpun belum tentu di hatinya ada kecintaan terhadap Sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Buktinya apa?

Ada orang yang berkata : Nabi Muhammad saw adalah bangkai ( mayat) tidak bisa berbuat apa-apa , sudah mati jadi bangkai tak perlu lagi di ingat-ingat,apalagi di cintai berlebihan sebab hal itu adalah syirik, cukuplah cintai Allah saja, jalankan ajaran nabi , hidupkan sunahnya.

inilah pemikiran yang rusak, bagaimana bisa seseorang mengaku menjalankan sunnah namun membenci Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Apa yang ada di hatinya itulah yang keluar dari mulutnya

Related Posts:

Hikmah