Ad 468 X 60

.

Thursday, May 14, 2015

Widgets

Di situ....Ada Sayidina Muhammad

Al Habib Ali Al Jifri :

Kita memiliki perantara terbesar untuk permohonan dalam nama kita pada Allah swt.
Kita memiliki Sayidina Muhammad, Sallahualaihi wasalam wabarik alaihi (Berkah dan keselamatan dari Allah untuk beliau)


Saat kita mencari cinta Allah, maka Allah arahkan kita pada Syayidina Muhammad: "Katakan (pada mereka ya Muhammad) jika engkau mencintai Allah maka taati aku ".

Saat kita ingin sholat maka Allah sekali lagi mengarahkan kita untuk melihat Syayidina Muhammad :
"Sholatlah seperti engkau melihatku sholat"

Saat kita ingin melakukan haji Dia arahkan kita pada Syayidina Muhammad: "Ambilllah dariku ilmu untuk melaksanakan ibadah haji"

Saat seseorang ingin menjadi muslim dia harus bersaksi akan Kenabian Syayidina Muhammad.

Setiap kali kita mencari sesuatu mengenai agama ini kita diarahkan pada Syayidina Muhammad.

Bahkan saat sholat saat kita mencari Allah, Dia arahkan kita untuk mengingat Syayidina Muhammad: (sesudah tashahud) "Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan Allah"

Bahkan ditegah-tengah sholat kita, Allah memerintahkan kita untuk memberikan salam pada Syayidina Muhammad "Assalamualaika ayuhannabiyu warah matullah hiwabarakatuh" (Salam dan keberkahan Allah untukmu ya Nabi)

dan lebih jauh mengirim hadiah doa dan keberkahan untuk beliau (shalawat)...

dan saat kita meninggal dalam sholat jenazah sayidina Muhammad disebut sesudah takbir kedua.

Saat kita dikubur dan tanah menimpa tubuh kita, sekali lagi ada Syayidina Muhammad, "Dalam nama Allah, atas agama Rasulullah"

Dan saat hari kebangkitan, Ada saydina Muhammad: "Aku adalah yang pertama bangkit saat bumi terbelah dan aku mengatakan ini tanpa merasa bangga"

Saat hari penuh kesusahan dan penderitaan(penghisaban) menimpa semua orang, maka sekali lagi ada sayidina Muhammad "Aku untuk saat itu(syafaat)"

Tidak ada yang boleh masuk surga sebelum sayidin Muhammad.

Dan jika kita meminta pada Tuhan kita untu kesurga tertinggi ,Firdaus, maka itu adalah tempat untuk sayidina Muhammad.

Tidak bolehkah kita cinta padanya, terhubung padanya, rindu padanya? 
Semua itu hanyalah pengorbanan kecil dibanding kita harus menyerahkan hidup dan menumpahkan darah untuknya.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: