Ad 468 X 60

.

Friday, July 24, 2015

Widgets

Kajian Online Kitab Mukasyafatul Qulub (bagian 6): DIA YANG PENYAYANG

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tidak ada yang akan masuk surga kecuali dia yang penyayang. Para Sahabat menyahut, “Wahai Rasulullah, kita semua ini penyayang.” Rasul SAW menjawab, “Bukanlah penyayang bila Ia hanya menyayangi dirinya sendiri. Akan tetapi penyayang itu adalah yang menyayangi dirinya sendiri dan orang lain.”

Imam Abu Hamid Al-Ghazali menjelaskan bahwan makna dari menyayangi diri sendiri adalah dengan melindungi diri dari siksa Allah dengan meninggalkan maksiat, bertaubat kepada-Nya, mengerjakan ketaatan dan ikhlas di dalamnya. Ada pun menyayangi orang lain adalah dengan tidak berusaha menyakiti sesama muslim dan manusia-manusia lainnya.

Di kesempatan yang lain Rasulullah SAW bersabda, “Seorang muslim itu adalah Ia yang para manusia menjadi selamat dikarenakan tangan dan lisannya.”

Dan menyayangi binatang ternak adalah dengan tidak membebaninya melebihi kemampuan yang dimilikinya. Telah datang riwayat dari Rasulullah SAW, Rasulullah bersabda, “Suatu ketika ada seorang laki-laki berjalan di sebuah jalan dan dia tengah kehausan luar biasa. Kemudia dia mendapati sebuah sumur. Dia pun turun ke dalam sumur itu dan meminum langsung dari sana lalu dia naik lagi ke atas. Di atas dia mendapati seekor anjing yang merintih kehausan. Lelaki itu berujar, “Telah sampai rasa haus pada anjing ini sebagaimana rasa haus itu menghampiriku tadi.” Dia pun turun ke sumur itu dan memenuhi mulutnya dengan air dan menahannya (tidak menelan airnya, dikarenakan tidak ada ember atau alat yang bisa untuk mengambil air). Lalu lekaki itu memberi minum anjing itu dengan air yang ada di mulutnya. Allah pun berterimakasih padanya dan mengampuni dosa-dosanya.” Para Sahabat menyahut kisah Rasulullah SAW ini, “Wahai Rasulullah, apakah kami akan diberi pahala atas hewan ternak yang kami beri makan dan minum?” Rasulullah SAW menjawab, “Memberi air kepada setiap yang memiliki jantung itu ada pahalanya.”

Dikabarkan dari Al-Hassan dari Rasulullah SAW, beliau berkata, “Para pemimpin dari umatku tidak akan masuk surga dengan banyaknya shalat dan puasa mereka, akan tetapi yang memasukkan mereka ke surga adalah dada yang berisi perdamaian, jiwa yang penuh dengan kemurahan, dan kasih sayang kepada seluruh umat muslim.”

Rasulullah SAW bersabda, “Para penyayang akan disayangi oleh Yang Maha Penyayang, maka sayangilah mereka yang ada di muka bumi, maka akan menyayangi kalian mereka yang ada di petala langit.”

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak menyayangi maka dia tidak disayangi, barang siapa yang tidak mau memaafkan maka Allah tidak akan mau memaafkan (dosanya).”

Berkata Malik bin Anas, berkata Rasulullah SAW, “Ada 4 hak orang muslim atas dirimu, menolong orang-orang baik mereka, memaafkan kesalahan-kesalahan mereka, mengunjungi orang-orang yang sakit dari mereka, dan mencintai orang-orang yang bertaubat dari mereka.”

Diceritakan suatu saat Nabi AS berdoa, “Wahai Tuhanku, dengan suatu apa agar Engkau mau mengambilku (mewafatkan aku) dalam keadaan bersih (dari dosa)?”, Allah berfirman, “Dengan kasih-sayangmu kepada sekalian makhluk-Ku.”

Sumber : Zulfahani Hasyim 

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: