Oleh : Sayyidi Habib Umar Bin Hafidz

(Ramadhan 1436)

Surah ini diturunkan setelah periode di mana wahyu telah berhenti datang untuk sementara kepada Nabi ﷺ. Beberapa orang-orang kafir Quraisy, termasuk istri Abu Lahab, mengejek Nabi dgn mengatakan bahwa Allah telah meninggalkan nabi dan tidak senang dengan beliau,

Allah kemudian mengungkapkan:

1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik,

2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap)

3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu.

Ini bukti bahwa Allah bersumpah menjelang siang itu (al-duha) dan demi malam yang telah gelap dan adalah fakta bahwa pagi menjelang siang itu termasuk waktu yang mulia dan banyak manfaatnya, di mana kita dianjurkan untuk sholat Duha. Sholat ini, bersama dengan sholat sunnah antara Maghrib dan Isya, dikenal sebagai Salat al-Awwabin, atau sholat dari orang-orang yang terus-menerus kembali kepada Allah. Jika seseorang sholat Fajar berjamaah dan kemudian mengingat Allah sampai matahari telah terbit dan naik setinggi tombak kemudian sholat Duha, in syaa Allah mereka akan memiliki pahala sebanyak pahala Haji dan Umrah sekaligus. Dan Nabi ﷺ mengatakan: "melakukan Umrah di bulan Ramadhan adalah seperti melakukan haji bersamaku".

Banyak orang beribadah menyembah Allah sepanjang malam di bulan Ramadhan dan sebagian tetap terjaga hingga tiba waktu untuk sholat Duha.

Nabi ﷺ mengatakan: "setiap pagi datang, setiap dari kalian hendaklah memberi sedekah untuk setiap anggota tubuh dari tubuh kalian. Mengatakan 'Subhanallah' adalah tindakan amal, mengatakan 'Alhamdulillah' adalah tindakan amal, mengatakan 'La ilaha ill'Allah' adalah tindakan amal, dan mengatakan 'Allahu Akbar' adalah tindakan amal. Memerintahkan orang untuk berbuat baik adalah tindakan amal dan melarang kejahatan adalah tindakan amal. Sholat dua rakaat pada saat dhuha mencukupi semua ini. "Orang yang sholat Dhuha juga akan memperoleh rizq yang berlimpah dan akan dilindungi dari segala makhluk halus.

4. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang.

Kehormatan yang 'Kami' akan berikan kepada kalian dalam kehidupan berikutnya adalah jauh lebih besar dari apa yang Kami telah berikan kepada kamu dalam hidup sekarang ini. Demikian juga, meskipun orang beriman telah diberikan rahmat dan berkah dalam hidup ini, apa yang menunggunya dihari kemudian jauh lebih baik.

Arti lainnya adalah bahwa untuk Nabi ﷺ setiap saat diwaktu yang akan datang, keadaannya akan lebih baik dari yang sebelumnya, karena derajatnya terus-menerus meningkat. Nabi sedang dihargai untuk setiap orang yang berpuasa di muka bumi saat ini... Dan Orang orang saleh mewarisi keadaan ini dari beliau, sehingga setiap hari bagi mereka adalah perayaan, setiap hari adalah Idul Fitri.

5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.

Disini digunakan kalimat yang menyisyaratkan bahwa Allah akan memberikan dan terus memberikan kepadanya. Allah akan terus memberikan izin kepada nabi untuk berulang kali berdoa minta pengampunan bagi ummatnya Hingga malaikat penjaga neraka akan berkata: "engkau (nabi) tidak meninggalkan seorangpun dari ummatmu untuk mendapat murka Tuhanmu"

Ketika Nabi ﷺ bermohon perhatian Allah untuk kesejahteraan umat-Nya, Allah mengutus Jibril mengatakan kepadanya: "Kami akan membuatmu puas dan senang dengan apa yang akan kami lakukan dengan Ummat-mu"..

Tidak ada satupun makhluk ciptaan, yang lebih ridha kepada Allah melebihi Sayyidina Muhammad dan tidak ada satupun dalam penciptaan yang membuat Allah lebih puas dan senang melebihi puasnya Allah terhadap Sayyidina Muhammad. Allah terus melimpahkan hadiah / ganjaran yang tak terlukiskan banyaknya pada hamba Terkasih-Nya ﷺ dan terus membuatnya puas dan lega.

Seorang pria dari Kufah datang untuk bertanya pada Sayyidina Muhammad al-Baqir, apakah hadits tentang syafaat Nabi adalah shahih?. Imam Al Baqir menegaskan bahwa itu shahih, dan kemudian dia berkata: "Kamu mengatakan bahwa ayat yang paling penuh harapan dalam Al Qur'an adalah:

53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dan Kami mengatakan, bagaimanapun (yang percaya dengan syafaat Rasulullah), bahwa ayat yang paling penuh harapan adalah :

Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.

Allah kemudian mengingatkan Nabi Terkasih-Nya tentang berkat / nikmat yang telah Dia berikan kepadanya pada awal hidupnya:

6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?

Ketika Nabi ﷺ dilahirkan ke dunia ini, ayah nya sudah meninggal dan kemudian ketika berusia enam tahun ibunya meninggal. Tapi Allah merawat nya dan menempatkan beliau dalam perawatan kakeknya `Abd al-Mutthalib dan kemudian pamannya Abu Thalib. Allah menggunakan cara itu, tapi itu sebenarnya Allah yang mengurus Nabi ﷺ.

Kata untuk anak yatim dalam bahasa Arab - 'yatim'- memiliki arti sesuatu yang unik. Hal ini digunakan untuk menggambarkan 'sebuah permata yang unik'. Demikian juga Nabi ﷺ adalah unik dan tidak dapat dibandingkan dengan orang lain.

7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.

Kata yang digunakan di sini adalah 'dall', yang dapat diterapkan untuk seseorang yang benar-benar jatuh cinta. Anak-anak nabi Ya`qub menggunakan kata yang sama untuk menggambarkan cinta ayah mereka untuk Yusuf. Allah menemukan nabi sedang tenggelam dalam cinta- Nya, sehingga Ia menuntun nya untuk mendapat rahasia pengetahuan langsung dari-Nya yang Ia tidak membimbing orang lain untuk itu. Allah menemukan nabi hidup di antara orang-orang yang menyembah berhala dan minum alkohol tetapi Allah memandunya dan nabi tidak pernah melakukan hal-hal itu.

Nabi dibesarkan di antara orang-orang (kaum Kafir Qurays) yang tidak tahu derajat dan kebesaran nya. Allah memandu kaum itu hingga Mereka kemudian menyadari bahwa Sayyidina Muhammad ﷺ adalah penutup para nabi. Hanya Allah, yang benar-benar tahu secara sempurna derajat Nabi ﷺ.

Sebagian ulama mengatakan bahwa ayat ini mengacu pada keadaan ketika Nabi tersesat - sekali ketika beliau semasa kecil di Makkah dan sekali ketika ia bepergian dengan Maysarah. Pada kedua kejadian itu, Allah membimbingnya kembali ke tempat yang aman.

8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

Kata 'ghina' dalam bahasa Arab memiliki arti kekayaan dan kemerdekaan. Hanya Allah yang mampu memperkaya dan membuat semua orang yang merdeka menyadari kebutuhan mereka dari-Nya.

'Kami' menemukanmu berada di keluarga miskin dan Kami membuatmu kaya secara lahiriah melalui dukungan dari `Abd al-Muttalib, Abu Thalib dan kemudian Khadijah, yang kekayaannya telah membantumu, Tapi Kamu tidak tertarik pada hal-hal duniawi: apapun kekayaan yang datang kepada mu, kamu menghabiskannya dengan segera di jalan Allah.

Karena kebutuhan-kebutuhan batin nya, Allah membuat Nabi bebas dari segala sesuatu selain-Nya, kekayaan sejati adalah kekayaan jiwa. Dia memberi Nabi dukungan spiritual dan rezeki sehingga Nabi mengatakan: "Aku menghabiskan malam bersama Tuhan ku dan Dia memberi ku makanan dan minuman"

Allah menawarkan untuk mengubah pegunungan Makkah menjadi emas untuk Nabi tanpa mengurangi pahala yang telah dilimpahkan untuknya, tapi Nabi menolak. Salah satu Ibu dari orang yang beriman berkata: "Rasa lapar Keluarga Muhammad adalah karena pilihan." Mereka bisa makan seperti orang lain atau lebih, tetapi mereka memilih untuk melayani orang lain sebelum diri mereka sendiri. Sayyidah Fatimah akan menderita rasa sakit karena kelaparan, sehingga Nabi ﷺ meminta Allah untuk menghapus rasa sakit ini. Sejak saat itu ia akan sangat lapar tapi dia tidak akan merasa sakit.

Orang yang membutuhkan selain Allah dan berpikir bahwa dengan itu dia bisa berdiri sendiri, harus menyadari bahwa berdiri sendiri hanya bisa diberikan oleh Allah. Uang dapat hilang dicuri atau habis dan Anda dapat kehilangan pekerjaan Anda, tetapi jika Anda mengandalkan Allah, Anda akan merdeka untuk selamanya.

Allah kemudian meninggikan derajat Kekasih-Nya melalui ajaran-ajaran berikut dan membuatnya contoh terbaik untuk semua:

9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

Beritahu Ummah mu untuk menegakkan hak-hak anak yatim dan ingat bahwa Nabi mereka terlahir sebagai seorang anak yatim. Jangan menyakiti anak yatim dan jangan memandang rendah mereka. Jika Anda diberi tanggung jawab untuk menjaga harta mereka kemudian memenuhi tanggung jawab ini dengan ikhlas dan jujur dan memberi mereka dari kekayaan Anda sendiri. Jangan mengambil keuntungan dari kelemahan mereka dan jangan berpikir bahwa mereka tidak memiliki pendukung.

Telah diriwayatkan bahwa ketika anak yatim menangis, Allah berfirman bahwa Allah akan ridha pada hari kiamat dengan orang yang menenangkan dan menghentikan tangisan anak yatim. Rasulullah ﷺ mengangkat jari telunjuk dan jari tengah dan berkata: "Aku dan pelindung anak yatim akan menjadi seperti dua (jari) bersama-sama di surga".

Kita telah diajarkan untuk memperlakukan hewan dengan cara yang terbaik, jadi tentunya harus jauh lebih baik lagi terhadap sesama manusia, apalagi trrhadap sesama muslim.. tetapi diantara mereka semua,terhadap anak yatim yang paling harus di utamakan..

Ada kelompok masyarakat Muslim, dimana anak yatim merasa terhormat sedemikian rupa sehingga anak-anak lain berharap mereka juga anak yatim. Hanya ketika iman dan keterikatan orang untuk agama melemah lalu anak yatim disalahgunakan dan dipandang rendah. Yang terbaik dari rumah di sisi Allah, adalah rumah di mana anak yatim dihormati. Yang terburuk dari rumah di sisi Allah, adalah rumah di mana anak yatim dianiaya.

10. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.

Jangan mengusir siapa pun, apakah mereka yang meminta persediaan bekal materi untuk kehidupan ini - sesuatu yang duniawi - atau penyediaan kehidupan akhirat, (seperti pencari ilmu),

Nabi ﷺ mengatakan: "Ilmu disimpan bagai harta karun, dan kunci menuju gudang harta karun itu adalah dengan bertanya.. Jadi, bertanyalah..

Ada empat jenis manusia yang sangat dihormati : seseorang yang bertanya, syaikh atau ulama, yang mendengarkan dan orang yang mengasihi mereka semua"..

Ketika Ibnu Abbas ditanya bagaimana ia bisa menggapai pengetahuan yang begitu luas, ia berkata: "Aku diberi pemahaman besar dalam hatiku dan lidah yang terus-menerus bertanya", beliau juga mengatakan: "Aku merendahkan diri dalam mengejar ilmu dan kemudian dihormati sebagai seseorang dari siapa orang mencari ilmu"

Suatu ketika Nabi ﷺ berada di mimbar menyampaikan khotbah, seorang Badui berkata kepadanya: "Ajari aku beberapa pengetahuan yang Anda telah diajarkan (dari Allah)", Nabi kemudian turun, duduk dengan si badui dan mengajarinya dan kemudian kembali ke atas mimbar .

Ada aturan yang berkaitan dengan mengemis. Jika seseorang memiliki cukup makanan untuk hari berikutnya dan malam itu tidak diizinkan bagi mereka untuk mengemis atau mengaku miskin.

Orang yang memalukan orang lain agar memberi adalah seperti seseorang yang mengambil uang secara paksa dan Orang yang membuat mengemis sebagai profesinya akan selalu hidup dalam kemiskinan, meski banyak uang yang menumpuk. Hal ini karena jiwa dan hatinya miskin.

Jenis pengemis terburuk adalah mereka yang mengemis di masjid-masjid. Namun, Anda tidak harus bersuudzon pada mereka, dan jika Anda dapat memberikan sesuatu kepada mereka tidak ada salahnya melakukannya, kecuali ada tanda-tanda yang jelas bahwa mereka akan menghabiskan uang di jalan ketidaktaatan kepada Allah.

Allah kadang-kadang mengirim malaikat dalam bentuk pengemis untuk menguji hamba-Nya. Kita tidak harus menyuruh / menghalau pengemis pergi, terutama jika itu adalah pengemis pertama yang mendekati Anda hari itu, karena bisa jadi ia adalah malaikat. Jika Anda tidak punya apa-apa untuk diberikan, maka mengatakan sesuatu yang menyenangkan untuk mereka. Jangan menaikkan suara Anda pada mereka dan tidak mengusir mereka dengan kasar.

11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

Ingat karunia yang Allah telah berikan dan memberitahu orang-orang tentang hal itu. Bagian dari menunjukkan rasa syukur kepada Allah adalah mengakui berkat-Nya dan mengatakan kepada orang lain tentang anugerah tsbt. Orang-orang shaleh berbicara tentang nikmat Allah sementara hati mereka mengakui bahwa mereka tidak pantas atas berkat-berkat itu.

Orang yang Sombong berbicara tentang nikmat Allah tapi membanggakan kehebatan mereka sendiri, seperti Qarun yang mengatakan tentang kekayaannya yang banyak:

78. Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.

Rasulullah ﷺ diberi karunia yang agung dan beliau mengatakan kepada orang-orang tentang karunia itu. Di antaranya yang terbesar dari ini adalah Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dan kenabiannya.

Para sahabat mengagumi karunia Allah untuk para nabi sebelumnya. Nabi mendengar apa yang mereka katakan. Dia mengatakan kepada mereka bahwa apa yang telah mereka katakan itu benar. Kemudian dia mengatakan kepada mereka: "Akulah kekasih Allah dan ini bukan klaim sombong; aku yang pertama untuk menengahi dan yang pertama yang diterima syafaatnya di hari kiamat dan ini bukan klaim sombong; Aku yang paling mulia dari yang pertama dan yang terakhir di sisi Allah dan ini bukan klaim sombong dan aku orang pertama yang akan datang mengetuk pintu surga dan bersamaku seluruh mukmin dan orang orang miskin dan ini bukan klaim sombong.

Beliau menegaskan dan meneguhkan pujian mereka untuk nabi nabi sebelumnya. Dia kemudian mengajari mereka bagaimana untuk memuji atas nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya, untuk melakukannya adalah tindakan ketaatan yang menarik seseorang untuk lebih dekat kepada Allah.

Kita harus berterima kasih kepada Allah untuk rahmat terbesar yang telah dilimpahkan kepada kita : Sayyidina Muhammad ﷺ

Apakah Anda disuruh membayar untuk menjadi anggota ummatnya?

Semoga Allah memberinya imbalan terbesar atas nama kami ummatnya.

Semoga kita bisa minum dari telaga nya, semoga kita berada di bawah naungan benderanya dan semoga kita bisa masuk surga bersamanya..

Sumber : Foto Foto Habaib

Related Posts:

Tafsir