Ad 468 X 60

.

Monday, April 6, 2015

Widgets

Kedermawanan Nabi Ibrahim

Didalam Kitab Qisosul Anbiya’ karya al-Imam Abu Ishaq Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim an-Naisaburi, diceritakan tentang kedermawan Nabi Ibrahim yang luar biasa. Salah satunya, dalam hal menjamu tamu. Nabi Ibrahim mendapat gelar Abu Dhifah, Bapaknya Para Tamu. Nabi Ibrahim tidak akan makan, kecuali dengan para tamu. Bahkan, Nabi Ibrahim pernah berjalan hingga 2 mil, untuk mencari seseorang yang bersedia bertamu ke rumahnya untuk beliau jamu. Untuk satu rombongan tamu, Nabi Ibrahim dengan gembira akan menyembelih satu ekor sapi, minimal satu ekor kambing.
Inilah semangat berbagi yang melekat dalam diri Nabi Ibrahim. Bukan hanya kekayaan yang dibagi, namun bagi Nabi Ibrahim setiap suapan yang masuk ke mulut kita, ada yang harus dibagi. Dia tak menikmati makanan, kecuali berbagi dengan orang lain. Setiap suapan rezekinya terdapat sedekah.
Didalam kitab ihya’ karya Imam Ghozali ada pembahasan khusus mengenai makan bersama, dan tradisi ulama salaf didalam makan bersama. 

Bahkan dikatakan sesungguhnya semua yang kita nikmati termasuk makanan akan dihisab, kecuali ketika kita makan bersama.

Semoga kita bisa meniru akhlaq dan kedermawanan Nabi Ibrahim



SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: